Seperti diketahui, terdapat banyak malaikat Allah SWT. Masing-masing malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Manusia pun setiap harinya didampingi oleh malaikat pencatat amal. Namun ternyata tak hanya malaikat pencatat amal, terdapat empat malaikat lain yang suatu saat terdapat di sekeliling kita. Lalu siapakah mereka itu?, Apa saja tugas mereka, dan apa yang mereka lakukan?, mari simak ulasannya berikut ini.
Saat seseorang sakit, tentunya akan banyak sekali hal yang tertunda dan terhambat karena keterbatasan beraktivitas. Selain itu, ketika ingin makan, rasa makanan menjadi pahit dan nafsu makan pun juga hilang.
Dan saat sakit, seorang malaikat juga ditugaskan mencatat amal kebaikannya orang yang sakit. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya,” (HR Abu Imamah al Bahili).
Saat sakit, terdapat beberapa malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk mendatangi seseorang itu. Dalam Al Mawa’izh As Ushfuriyyah karya Syaikh Muhammad bin Abu Bakar. “Apabila seseorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus empat malaikat untuk datang padanya”.
Allah mengirim malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya agar seseorang tersebut menjadi lemah. Kemudian, malaikat kedua, akan mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya. Lalu Malaikat ketiga yang dikirimkan adalah untuk mengambil cahaya terang di wajah sehingga seseorang yang sakit menjadi pucat. Dan Malaikat keempat adalah untuk mengambil dosanya sehingga berubahlah mereka yang sakit suci dari dosa.
Ketika seseorang tersebut telah sembuh, maka Allah memerintahkan malaikat pertama, kedua, ketiga, namun tidak untuk malaikat keempat. Ketiga malaikat tersebut diperintahkan Allah untuk mengembalikan apa yang diambil mereka, yaitu kekuatan, rasa lezat dan cahaya di wajah kepada hambanya yang telah sembuh.
Malaikat keempat mempertanyakan “ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak engkau kembalikan ? “. Kemudian Allah SWT menjawab, “tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut,”.
Maka dari itu, tidaklah salah hadits yang menjabarkan jika sakit dapat menghapus dosa. Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau pikiran, atau sedih hati sampai pun jika terkena duri melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW pernah mendatangi seseorang yang mengalami demam. Namun seseorang tersebut mengutuknya. “Saya demam tinggi, semoga Allah mengutuknya,”.
Rasulullah kemudian bersabda, “Jangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi,” (HR Muslim).
Sahabat MalangTIMES yang beriman, itulah tadi penjabaran tentang empat malaikat yang datang diutus oleh Allah SWT untuk mendatangi hambanya yang sakit. Ulasan di atas yang dirangkum dari Islam populer dan juga beberapa sumber lain, diharapkan untuk bisa diambil makna positif dan bisa menambah keimanan kepada Allah SWT.
sumber ;PewartaAnggara Sudiongko