Ketika mendengar kabar pernikahan, sering kali kita mendoakan agar sepasang pengantin tersebut menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Namun ternyata tidak sedikit orang yang belum mengetahui apa arti sebenarnya dari doa tersebut. Apakah kamu juga, Bela?
Supaya lebih paham, apa arti sebenarnya dari arti doa sakinah, mawaddah, warahmah yang sering diucapkan pada pengantin.
Asal muasal doa “sakinah mawaddah warahmah”
Arti dan Makna Doa Sakinah, Mawaddah, Warahmah untuk Pengantinnstagram.com/imagenic/
Ungkapan sakkinah, mawaddah, warahmah diambil dari sebuah ayat Al-Qur’an yang memiliki kaitan erat dengan pernikahan. Ayat tersebut membahas soal tujuan atau fungsi pernikahan dalam Islam. Berikut adalah bunyi ayatnya:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar-Rum/30:21).
Berdasarkan penggalan ayat di atas, terdapat kata litaskunu (لِتَسْكُنُوا ) atau sakinah), mawaddah (مَوَدَّةً), dan rohmah (وَرَحْمَةً) sehingga digabungkan menjadi sakinah mawaddah warohmah.
Makna sakinah
Kata sakinah berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti kedamaian, ketenangan, ketentraman, dan keamanan. Kata sakinah ini juga didukung oleh ayat lain yang berbunyi:
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا
“Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya.” (QS Al-A’raf/7:189).
Sebagaimana arti dari kata sakinah, keluarga sakinah berarti keluarga yang senantiasa memiliki rasa damai, tenang, tentram, dan aman pada setiap anggota keluarga.
Makna mawaddah
Kata mawaddah juga berasal dari bahasa Arab wadda (وَدَّ) yang berarti rasa sayang, cinta yang membara, atau menggebu. Adanya perasaan mawaddah penting untuk perjalanan panjang pernikahan dan pastinya dapat membuat kehidupan terasa lebih penuh kasih sayang.
Pengantin diharapkan menjadi keluarga yang mawaddah sehingga dapat memiliki nafsu yang positif dalam aspek pernikahan. Aspek ini dapat membantu pasangan agar saling mendukung, mau berkorban serta memelihara rasa saling memiliki.
Makna Warahmah
Sementara itu, kata rahmah (رَحْمَةٌ) dalam doa tersebut dapat diartikan sebagai kasih, ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia dari Allah SWT. Sebuah keluarga yang penuh rahmah akan saling memahami dan saling perhatian satu sama lain. Baik itu kepada pasangan maupun kepada anak-anaknya nanti. Perlu diingat, rahmah ini tidak terwujud jika pasangan saling menyakiti satu sama lain.
Dengan demikian, doa sakinah, mawaddah, warahmah yang ditujukan bagi para pengantin baru dapat diartikan sebagai berikut:
“Semoga menjadi keluarga yang tenang, tentram, damai, penuh cinta dan kasih sayang” atau “semoga menjadi keluarga bahagia di dunia dan di akhirat”.
Pentingnya menjadi sakkinah, mawadah, warahmah
Arti dan Makna Doa Sakinah, Mawaddah, Warahmah untuk Pengantininstagram.com/imagenic/
Dengan mendoakan pengantin menjadi keluarga yang sakkinah, mawadah dan warrahmah, banyak harapan yang dipanjatkan. Pasalnya hubungan keluarga bukan sekadar hubungan formal antara suami, istri dan anak. Lebih dari itu, keluarga memiliki ikatan batin yang luar biasa dalam menjalani hidup di bumi. Keluarga juga harus bekerja sama agar bisa menjalani hidup untuk mengerjakan perintah Allah.
Sesuai dengan ayat suci dalam Al-Qur’an yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At-Tahrim: 6)
Selain menjadi ladang amal, keluarga juga dianggap sebagai tempat kamu menuai kasih sayang bersama pasangan. Seperi dalam ayat berikut:
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS An-Nahl: 72).
Itulah tadi arti dan makna dari doa sakinah, mawaddah, warahmah yang sering diucapkan untuk pengantin. Doa dengan setulus hati tentu penting untuk menjadi bekal perjalanan rumah tangga para pengantin yang baru saja menikah. Sekarang kamu bisa memaknainya lebih dalam, kan,
sumbe:alam perkahwinan