Salah 1 mukjizat Nabi Yunus yaitu tetap bertahan hidup di dalam perut ikat paus saat dalam perjalanan laut yang dilanda badai besar. Mukjizat itu sekaligus teguran dari Allah SWT karena Nabi Yunus meninggalkan tugas untuk berdakwah kepada umatnya.
Di dalam perut ikan paus itu, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah SWT. Beliau juga memohon agar dikeluarkan hidup-hidup dari perut ikan paus itu agar bisa kembali melanjutkan perintah Allah SWT untuk mengajak umatnya beriman pada-Nya.
Allah SWT pun lantas mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan permohonan yang dipanjatkan oleh manusia pilihan ini kini menjadi contoh munajat bagi orang yang mengalami masalah dan kesulitan hidup.
Sebagai makhluk, Allah SWT senantiasa memberikan cobaan kepada manusia baik berupa kesulitan maupun kesenangan. Hanya orang yang beriman akan selalu berdoa kepada Allah SWT ketika dihadang ujian tersebut.
Allah juga berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang berserah diri. Berdoa juga merupakan bentuk pengharapan manusia kepada Tuhan.
Sebagai makhluk religius, manusia tidak bisa terlepas dari sandaran tertinggi yaitu Allah SWT. Doa Nabi Yunus dalam perut ikan ini diyakini sebagai salah 1 permohonan agar Allah membantu mengeluarkan kita dari kesulitan.
Berikut bacaan doa Nabi Yunus saat ada di dalam perut ikan lengkap:
Ketika berada dalam perut ikan itu, Nabi Yunus kagum akan fenomena yang ia saksikan sendiri. Bahwa ikan-ikan pun semuanya bertasbih kepada Allah.
Nabi Yunus juga sadar akan kesalahannya sebagai utusan Allah, yaitu tidak sabar dalam menghadapi kaumnya. Kemudian Nabi Yunus memanjatkan doa untuk memohon ampun dan pengakuan dosanya.
Berikut bacaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan paus beserta artinya:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.
Artinya:
” Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Keutamaan Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan
Doa Nabi Yunus dalam perut ikan ini memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa. Doa Nabi Yunus ini adalah bentuk pengakuan manusia atas dosa-dosa dan kezaliman yang dilakukan sekaligus mengakui kekuasaan Allah.
Keistimewaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan di atas bahkan diabadikan dalam firman Allah Surat Al Anbiya ayat 87.
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
” Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.’”
Sedangkan untuk keutamaan doa Nabi Yunus dalam perut ikan tersebut, antara lain sebagai berikut:
1. Pengakuan tauhid dan keagungan Allah SWT.
2. Pengakuan atas dosa dan kezaliman yang dilakukan.
3. Bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.
Manfaat Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan
Doa Nabi Yunus dalam perut ikan ini juga memiliki manfaat dalam kehidupan manusia saat ini. Ketika umat Muslim dilanda kesulitan dan musibah, boleh membaca doa Nabi Yunus tersebut.
Manfaat doa Nabi Yunus ini disebutkan Rasulullah SAW dalam hadisnya.
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin’. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi)
sumber; JATIMTIMES –